Rabu, 30 Mei 2012

JAWABAN TUTOR_SEKS


JAWABAN TUTOR Pak H Arham S.kep,Ns MENGENAI SEKS
1)Jelaskan pengertian pendidikan seks?
          upaya memberikan pendidikan dan pengetahuan tentang perubahan biologis, psikologis dan psikososial sebagai akibat pertumbuhan dan perkembangan manusia. Dengan kata lain, pendidikan seks pada dasarnya merupakan upaya untuk memberikan pengetahuan tentang fungsi organ reproduksi dan menanamkan moral etika, serta komitmen agama supaya tidak terjadi penyalahgunaan organ reproduksi tersebut.
2)Pentingkah pendidikan seks di berikan ke pada anak remaja?
Membentuk pengertian tentang perbedaan seks antara pria dan wanita dalam keluarga, pekerjaan, dan seluruh kehidupan yang selalu berubah dan berbeda dalam tiap masyarakat dan kebudayaan, membentuk pengertian tentang peranan dalam  seks.
kehidupan manusia dan keluarga, mengembangkan pengertian diri sendiri sehubungan dengan fungsi dan kebutuhan seks, dan membantu seseorang dalam mengembangkan kepribadian sehingga mampu mengambil keputusan yang bertanggung jawab, yaitu :
1.    Memberikan pengertian yang memadai mengenai perubahan fisik, mental dan proses kematangan emosional yang berkaitan dengan masalah seksual pada remaja.
2.    Mengurangi ketakutan dan kecemasan sehubungan dengan perkembangan dan penyesuaian seksual (peran, tuntutan dan tanggungjawab)
3.    Membentuk sikap dan memberikan pengertian  terhadap seks dalam semua manifestasi yang bervariasi
4.    Memberikan pengertian bahwa hubungan antara manusia dapat membawa kepuasan pada kedua individu dan kehidupan keluarga.
5.    Memberikan pengertian mengenai kebutuhan nilai moral yang esensial untuk memberikan dasar yang rasional dalam membuat keputusan berhubungan dengan perilaku seksual.
6.    Memberikan pengetahuan tentang kesalahan dan penyimpangan seksual agar individu dapat menjaga diri dan melawan eksploitasi yang dapat mengganggu kesehatan fisik dan mentalnya.
7.    Untuk mengurangi prostitusi, ketakutan terhadap seksual yang tidak rasional dan eksplorasi seks yang berlebihan.
8.    Memberikan pengertian dan kondisi yang dapat membuat individu melakukan aktivitas seksual secara efektif dan kreatif dalam berbagai peran, misalnya sebagai istri atau suami, orangtua, anggota masyarakat.

3)Apa upaya yang dilakukan untuk mencegah seks bebas?
1.  Melakukan Pencegahan Menurut Agama.
Tips menghindari seks bebas menurut Agama adalah :
§  Memisahkan tempat tidur anak ; setiap orangtua berusaha untuk memulai memisahkan tempat tidur anak-anaknya ketika mereka telah memasuki usia minimal tujuh tahun.
§  Meminta izin ketika memasuki kamar orangtua ; sejak dini anak-anak sudah diajarkan untuk selalu meminta izin ketika akan masuk ke kamar orangtuanya pada saat-saat tertentu.
§  Mengajarkan adab memandang lawan jenis ; berilah pengertian mengenai adab dalam memandang lawan jenis sehingga anak dapat mengetahui hal-hal yang baik dan buruk.
2.    Melakukan Pencegahan Dalam Keluarga
Faktor keluarga sangat menentukan dalam masalah pendidikan seks sehingga prilaku seks bebas dapat dihindari. Pengetahuan yang benar tentang dampak serta bahaya seks bebas harus benar-benar diketahui dengan baik oleh setiap anggota keluarga. berikut ini ada beberapa tips menghindari seks bebas yang harus diperhatikan dalam usaha untuk mencegah prilaku seks  bebas.
§  Keluarga harus mengerti tentang permasalahan seks, sebelum menjelaskannya kepada anak-anak mereka.
§  Seorang ayah harus mengarahkan anak laki-laki, dan seorang ibu harus mengarahkan anak perempuan dalam menjelaskan masalah seks.
§  Jangan menjelaskan maslah seks kepada anak-anak laki-laki dan kepada anak perempuan pada waktu dan dalam ruang yang sama.
§  Menghindari hal-hal yang berbau porno saat akan menjelaskan masalah seks, dan pilihlah kata-kata yang baik dan sopan.
§  Penting bagi kedua orangtua untuk meyakinkan bahwa teman-teman putra-putri mereka adalah anak-anak yang baik.
§  Memberikan perhatian terhadap kemampuan anak di bidang olahraga dan menyibukkan mereka dengan berbagai aktivitas yang bermamfaat.
§  Membangun sikap saling percaya antara orangtua dan anak.
§  Tanamkanlah etika memelihara diri dari perbuatan-perbuatan maksiat karena itu merupakan sesuatu yang paling berharga.


4)Apakah kerugian atau dampak dari pacaran?
  1. Mengurangi waktu kita,waktu kita 24 jam.Untuk berkomunikasi dengan pacar membutuhkan waktu -/+ 5 – 10 jam perhari.
  2. Menghambat kerja otak,karena memikirkan satu obyek saja [pacar] akan membuat otak kita semakin sempit dan dangkal.Belum lagi kalo Playboy :D
  3. Membuat berbohong,jelas sudah daripada aib kita ketahuan ntar si Pacar jadi ga demen,lebih baik berbohong.
  4. Menghabiskan uang,apalagi zaman modern seperti ini.Habis uang pulsa,uang bensin,dan uang – uang lainnya :D
  5. Menghambat cita- cita.Cita-cita di dapat dari suatu imajinasi dalam pikiran kita,jika pikiran kita sudah berimajinasi kepada pacar,tentunya akan menghambat.
  6. Menambah dosa,tentunya bagi teman yang muslim pacaran sangat dilarang,karena dapat menimbulkan nafsu birahi.
  7. Memunculkan fitnah,nanti kalau berduan di dalam rumah.Bisa Digrebek warga..:D
  8. Menambah aib keluarga,jika tidak dapat menjaga nafsu tentunya bisa married accident.
  9. Mengulur – ulur pernikahan.Sudah tidak heran lagi,karena keasikan pacaran,sehingga mengulur – ulur pernikahan.
  10. Dapat menimbulkan efek sakit hati,apabila putus sehingga menimbulkan Mantan Pacar.Mantan Pacar ini berbahaya lho,karena bisa maen hati setelah sudah beristri besok.
  11. Mengurangi kewibawaan lelaki,memang hanya wanita yang dapat membuat lelaki luluh.Tapi kalau tidak tepat waktunya,akan menghancurkan lelaki itu sendiri.

. Berikut dampak negatif pacaran:
1.    Mudah terjerumus ke perzinaan
Beberapa pelaku pacaran seringkali menyangkal tentang hal ini.
Tak terhitung lagi jumlah pemuda muslim yang benar-benar terjerumus dalam perzinaan—yang diawali dari aktivitas pacaran. Kalau sudah berzina, berarti ia telah melakukan dosa besar yang akan menyebabkan dampak-dampak buruk lainnya—baik yang ia rasakan di dunia maupun di akhirat.
2.     Melemahkan Iman
Orang yang pacaran cenderung meletakkan rasa cinta kepada kekasihnya di atas rasa cinta kepada Sang Pencipta.
3.    ‘melatih’ kemunafikan
Orang yang berpacaran itu seringkali menipu, berusaha agar pasangannya yakin bahwa ialah yang terbaik
4.    Menjadikan panjang angan-angan.
5.     Mengurangi produktivitas
Jika tidak pacaran, seorang siswa tentunya bisa melakukan aktivitas lain yang lebih produktif; misal membuat karya seni, menulis artikel, cerpen, puisi, karya tulis, mengerjakan PR, atau yang lainnya. Namun seringkali produktivitasnya turun lantaran ia berpacaran.
6.    . Menjadikan hidup boros
orang yang pacaran akan selalu berkorban untuk pacarnya. Bahkan uang yang seharusnya untuk ditabung bisa habis untuk bersenang-senang
7.     Akan melemahkan daya kretaifitas dan menyulitkan konsentrasi, karena pikiran mereka hanya tertuju kepada pacarnya
8.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar