Tugas penyuluhan
BATUK REJAN
Di susun oleh:
WA ODE NITA RAHAYU.A
NH 01 11 444
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NANI HASANUDDIN
MAKASSAR
2012
Lampiran
penyuluhan
Materi Penyuluhan
1.pengertian batuk rejan
Batuk rejan disebut
juga dengan batuk gonggong karena suara batuknya diiringi suara gonggong atau
suara melengking. Selain itu, sering disebut juga dengan nama batuk 100 hari,
karena batuknya dapat berlangsung cukup lama yaitu sekitar 6 minggu atau lebih.
2.penyebab batuk rejan
Batuk rejan disebabkan
oleh infeksi bakteri Bordetella pertussis dan kadang-kadang oleh Bordetella
parapertussis atau Bordetella bronchiseptica. Penularannya melalui batuk atau
bersin yang dihamburkan ke udara oleh penderita yang terinfeksi. Secara
tipikal, serangan batuk rejan terjadi secara mendadak, terutama pada malam
hari.
3.tanda dan gejala batuk rejan
Gejala atau tanda pertama
dari batuk rejan muncul sesudah 7-14 hari terinfeksi oleh bakteri Bordetella
pertussis. Batuk rejan berlangsung dalam 3 stadium dengan masing-masing stadium
berakhir 2 minggu.
1.Stadium awal
1.Stadium awal
Menunjukan gejala batuk yang teriritasi
terutama pada malam hari, serangan batuk biasanya didahului bersin, napsu makan
hilang, lesu, mata kelihatan merah dan berair.
2. stadium kedua,
2. stadium kedua,
Batuk semakin parah disertai dahak
kental, setiap batuk diakhiri suara melengking atau gonggong dan berulang-ulang
dengan cepat . penderita dapat mengalami muntah di atara serangan batuk. Selama
batuk, muka penderita kelihatan merah kebiru-biruan, urat leher tegang, air
mata tergenang dan lemas. Pada bayi serangan batuk dapat menyebabkan bayi tidak
bernafas secara periodik, kekurangan oksigen dan gangguan metabolisme. Stadium
kedua merupakan stadium yang paling rentan.
3.Stadium akhir
Intensitas batuk yang mengikil serta
muntah berkurang dan hilang secara bertahap.
Beberapa komplikasi yang muncul pada
bayi :
- Infeksi paru-paru (pneumonia) jika bakteri tersebut masuk ke paru-paru
- Sesak napas
- Perdarahan di mata akibat tekanan yang terjadi saat batuk terus menerus
- Kejang akibat asupan oksigen di otak berkurang
- Yang paling parah berakhir dengan kematian
Namun gejala-gejala itu juga dialami orang dewasa bila mengalami
komplikasi.
4.pencegahan batuk rejan
Pencegahan dan perawatan
yang dapat dilakukan antara lain :
1. lakukan
vaksinasi pada bayi untuk mencegah terserangnya penyakit ini.
2. Vaksinasi
tidak boleh diberikan kepada anak-anak berumur 6 tahun ke atas karena dapat
menyebabkan demam yang parah.
3. Tempatkan penderita dalam ruang terpisah
dengan anak – anak lainnya kira- kira 6 minggu untuk menghindari penularan.
4. Berikan makanan yang bergizi yang mudah
dicerna sedikit demi sedikit
5. Hindari
makanan yang banyak mengandung gula pasir, pemanis buatan, gorengan dan
makanan/minuman dingin.
6. Batuk rejan yang terjadi pada bayi dan balita
harus segera di periksa ke dokter.
7. Tumbuhan
obat atau herbal yang dapat digunakan untuk pengobatan batuk rejan diantaranya
berkhasiat sebagai anti-infeksi, antibakteri, antibiotik, antibatuk
(antitussive), peluruh dahak (ekspektorant).
5.pengobatan
batuk rejan
Beberapa
tumbuhan obat tersebut antara lain :
1.Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.)
Khasiat : antiradang, antibiotik, menurunkan panas, menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak, antitoksik, menstimulasi sistem immun
2.Pegagan (Centella asiatica Urban.)
Khasiat : anti-infeksi, antitoksik, penurun panas
3.Lidah Buaya (Aloe vera L.)
Khasiat : antiradang, meredakan sakit (analgetik), parasitiside, pencahar.
4.Bawang Putih (Allium sativum L.)
Khasiat : antibiotik, peluruh dahak, antiseptik, menstimulasi sistem immun, membunuh parasit (parasitiside).
5.Kencur (Kaempferia galanga L.)
Khasiat : antibatuk, peluruh dahak , antibakteri, menghilangkan sakit
6.Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Khasiat : antiseptik, antiradang,
7.Kulit Jeruk Mandarin (Citrus nobilis Lour.)
Khasiat : meredakan batuk, antiasma, pelururuh dahak, antiradang
Berikut beberapa contoh resep tumbuhan obat/herbal yang dapat digunakan untuk membantu pengobatan batuk rejan .
Resep 1:50-70 gram daun lidah buaya dikupas kulitnya dan diambil bagian dalamnya + 1 buah mengkudu matang, dicuci bersih dan dipotong-potong, dijus, dipanaskan airnya hingga mendidih, tambahkan gula batu, hangat-hangat diminum 2 kali sehari.
Resep 2.
5 gram daun sambiloto + 1 siung bawang putih, direbus dengan 300 cc air hingga tersisa 150 cc, tambahkan madu, kemudian diminum 2 kali sehari.
Resep 3.
15 gram pegagan + 10 gram kencur, dicuci bersih dan ditumbuk, lalu direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.
Catatan :
Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur. disarankan untuk tetap konsultasi ke dokter.
Untuk perebusan gunakan periuk tanah, panci enamel, atau panci pyrex.
1.Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.)
Khasiat : antiradang, antibiotik, menurunkan panas, menghilangkan sakit (analgetik), menghilangkan bengkak, antitoksik, menstimulasi sistem immun
2.Pegagan (Centella asiatica Urban.)
Khasiat : anti-infeksi, antitoksik, penurun panas
3.Lidah Buaya (Aloe vera L.)
Khasiat : antiradang, meredakan sakit (analgetik), parasitiside, pencahar.
4.Bawang Putih (Allium sativum L.)
Khasiat : antibiotik, peluruh dahak, antiseptik, menstimulasi sistem immun, membunuh parasit (parasitiside).
5.Kencur (Kaempferia galanga L.)
Khasiat : antibatuk, peluruh dahak , antibakteri, menghilangkan sakit
6.Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
Khasiat : antiseptik, antiradang,
7.Kulit Jeruk Mandarin (Citrus nobilis Lour.)
Khasiat : meredakan batuk, antiasma, pelururuh dahak, antiradang
Berikut beberapa contoh resep tumbuhan obat/herbal yang dapat digunakan untuk membantu pengobatan batuk rejan .
Resep 1:50-70 gram daun lidah buaya dikupas kulitnya dan diambil bagian dalamnya + 1 buah mengkudu matang, dicuci bersih dan dipotong-potong, dijus, dipanaskan airnya hingga mendidih, tambahkan gula batu, hangat-hangat diminum 2 kali sehari.
Resep 2.
5 gram daun sambiloto + 1 siung bawang putih, direbus dengan 300 cc air hingga tersisa 150 cc, tambahkan madu, kemudian diminum 2 kali sehari.
Resep 3.
15 gram pegagan + 10 gram kencur, dicuci bersih dan ditumbuk, lalu direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari.
Catatan :
Pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur. disarankan untuk tetap konsultasi ke dokter.
Untuk perebusan gunakan periuk tanah, panci enamel, atau panci pyrex.
Sumber referensi
id.wikipedia.org/wiki/Batuk_rejan
health.detik.com